Anda masih merokok? terkesan kesulitan menghindari panggilan untuk membeli rokok? Ketika terbangun dari tidur, apa yang anda rasakan pada dada anda? tenggorokan anda? Pastinya terdapat lendir yang sulit untuk dikeluarkan. Terasa gatal, kasar dan menyiksa pada tenggorokan.
Bayangkan kembali pengalaman yang anda rasakan seperti berikut ini :
Malam gelap hujan, terdapat panggilan dari rokok, disaat itu anda kehabisan bungkus terakhir, selanjutnya tubuh anda justru menuruti saja kemauan rokok, akhirnya andapun pergi keluar malam, boleh jadi bermodal payung dan berjalan, ataupun mengeluarkan motor dan siap repot untuk mengambil jaket dan mantel. Hebatnya anda tetap menjadi penurut. Kemudian sampailah pada warung terdekat tujuan anda, alangkah sedihnya (ya anda merasa kecewa) karena warung tersebut telah tutup. Saat itu anda pulang kerumah dengan tangan hampa, akhirnya kembali ke ruangan dalam keadaan basah pada kaki dan rambut, tubuh tidak nyaman karena sebahagian basah.
Akhirnya inisiatif "cerdas" anda menyatakan bahwa anda akan mengambil sisa-sisa puntung rokok yang masih bisa dihisap. Bekas puntung rokok tersebut anda bakar dan nikmati, "terhormat" sekali bukan?
Tepat sekali!, anda telah diperbudak, anda menyembah tongkat mungil sepanjang 5 cm. Anda penurut dan akan melakukan beribu alasan untuk pembenaran.
Besoknya, terbangun dalam keadaan tenggorokkan sakit, selesai menikmati sarapan dan muncullah kembali sensasi panggilan dari tongkat mungil tersebut. Setiap hari selesai makan anda bersusah payah mencari ruangan untuk menikmati racun tembakau tersebut, paru-paru anda selalu merasa berduka, selalu bekerja dan menderita menghalau ragam racun tersebut.
"Berita baiknya", harga sebungkus rokok semakin mahal saja. Dapat disimpulkan, anda mengeluarkan biaya yang mahal untuk membeli penyakit.
Cerita diatas tidak perlu diperpanjang, karena selalu terdapat cara positif untuk memperbaiki dan memperindah keadaan. Berikut 100 Motivasi spektakuler yang bermanfaat untuk anda yang berjiwa pemberani, berani berhenti diperbudak.

- Saya pribadi bebas, tubuh ini adalah milik saya. Saya adalah raja bagi tubuh ini dan saya menghormati tubuh saya.
- Paru-paru saya yang terhormat hanya akan mendapatkan udara bersih.
- Saya pemenang, saya kuat, tegas dalam mengambil keputusan.
- Keputusan saya untuk berhenti merokok memberi efek besar bagi orang disekitar saya.
- Mereka yang mencintai saya bangga atas perubahan saya.
- Tentu saja saya tidak mau anak saya menjadi perokok.
- Saya menjadi teladan bagi anak-anak.
- Tanpa merokok artinya tanpa narkoba, anak saya akan memahami hal tersebut.
- Karena saya sehat, saya bermanfaat lebih banyak.
- Karena stamina saya kuat, saya berguna bagi diri saya dan orang lain.
- Karena saya tegas, saya orang yang bisa diandalkan.
- Selamat datang wajah berseri, segar, ceria dan bahagia. Bahkan, kulit saya ikut bangga dan merayakannya.
- Keputusan ini mengangkat kembali kehormatan saya, saya adalah raja, bukan budak.
- Saya disukai semua orang, saya tidak perlu menghindari orang lain karena ritual aneh masa lalu saya.
- Makanan terasa lebih enak.
- Selamat tinggal nafas sesak, tenggorokan gatal dan aroma tak sedap.
- Bukankah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Tidak merokok.
- Saya dapat melakukan hobi saya bermain bola, futsal dan mendaki gunung dengan lebih berstamina.
- Ketika usia saya semakin tua, kondisi fisik saya masih sehat.
- Saya tidak akan menjadi beban bagi orang lain, karena saya selalu kuat dan sehat.
- Saya manusia sehat.
- Saya selalu menjadi lebih kuat.
- Rp.7.000.000,- bisa saya gunakan untuk membeli pakaian dan sepatu sport.
- Saya seorang yang dermawan, lebih baik saya keluarkan untuk membantu sesama ketimbang membeli rokok.
- Rumah saya selalu beraroma harum, segar dan sehat.
- Setiap wanita cantik dan sexy selalu mendambakan bertemu pria yang bukan perokok.
- Pasangan saya lebih suka mendekat, karena aroma nafas saya segar.
- Kemampuan sexual saya meningkat dan membahagiakan pasangan.
- Penyakit jantung, kanker paru-paru takut mendatangi saya.
- Saya bisa menantang teman-teman saya untuk berlari jarak jauh, ataupun bersepeda.
- Berhenti merokok sama saja artinya saya sebagai pecinta alam dan menghormati alam.
- Sekali lagi, saya bukanlah budak. Saya adalah pemenang.
- Dompet saya semakin tebal saja.
- Pasti dengan berhenti merokok akan membuka peluang rejeki baru bagi saya.
- Tidak keren sama sekali melihat seseorang bersama rokoknya.
- Saya bekerja lebih fokus, konsentrasi tinggi dan bahagia setiap harinya.
- Saya terbukti memberikan cinta bagi diri saya sendiri
- Saya mencintai diri saya. Terlalu mencintai.
- Cuma hal positif saja yang boleh masuk ke tubuh saya.
- Selamat tinggal batuk-batuk tak jelas.
- Aktivitas fisik, aktivitas outdoor menjadi karakter saya yang baru.
- Saya pasti bisa sukses menuju tempat-tempat yang saya inginkan.
- Jika berhenti merokok saja saya mampu, berarti tantangan apapun akan sukses saya selesaikan.
- Berhenti merokok itu sulit, tapi saya berhasil, berarti saya adalah yang terhebat.
- Senyum seseorang yang bebas rokok itu lebih indah dan cemerlang.
- Korek api, asbak dan debu kotor bukan teman saya lagi.
- Saya nyaman dan percaya diri berada ditempat umum.
- Bukan hanya pemain bola top dunia, milyarder duniapun tidak merokok, syarat menjadi kaya adalah menghargai dan bersyukur atas kesehatan.
- Saya dapat berenang dan menyelam lebih lama.
- Saya punya banyak waktu bermain-main dan berolahraga bersama teman-teman dan keluarga.
- Orang lain semakin nyaman berada di dekat saya.
- Tidak perlu pusing lagi memikirkan paket internet dan smartphone.
- Saya bersyukur atas anugrah pada diri saya. Akan saya jaga sebaik mungkin.
- Saya tidak ingin mati lebih cepat dari seharusnya.
- Saya ingin menikmati masa pensiun.
- Sehat, sehat, sehat. Bebas, bebas, bebas.
- Organ dalam tubuh saya, saat ini merasa bangga karena bisa bekerja lebih optimal.
- Paru-paru saya terbebas dan merdeka dari siksaan.
- Orang-orang menghormati dan mencintai saya, karena saya telah mencintai dan menghormati diri.
- Saya sukses melakukan pengembangan diri.
- Masa depan semakin cerah tanpa asap rokok.
- Merokok adalah cara bermalas-malasan yang memalukan.
- Tidak merokok itu sexy.
- Tidak merokok itu berani.
- Tidak merokok itu badass.
- Iklan-iklan rokok yang jor-joran itu tidak bisa mempengaruhi saya, saya anggap lawakan belaka. Keren kan!.
- Mulai saat ini saya hidup dalam keselarasan, keseimbangan dan kebijaksanaan.
- Berhenti merokok membahagiakan saya.
- Berhenti merokok membuat pemikiran saya jauh lebih cerdas.
- Berhenti merokok menjadikan pribadi saya bijaksana.
- Bernafas lebih dalam, saya menikmati setiap tarikan nafas saya.
- Saya tertidur lebih lelap.
- Saya terbangun tidur lebih segar.
- Saya semakin terhindar dari stress.
- Setiap bungkus rokok memiliki gambar jelek dan mengerikan, dan itu tidak perlu berada dalam kantong saya.
- Berada dalam gym, saat ini saya merasa lebih powerful.
- Saya telah menguasai diri saya, sekarang saya siap menghadapi tantangan.
- Semakin sehat tubuh saya, semakin kuat jiwa saya.
- Sekarang, olahraga adalah gaya hidup saya.
- Penderitaan saya telah berakhir, selamat datang hari membahagiakan.
- Hidup saya lebih menyenangkan, saya sering tersenyum bahagia.
- Otak saya mendapatkan asupan oksigen lebih banyak, wajar saja saya jauh lebih cerdas dan sigap.
- Peredaran darah saya lebih lancar, wajar saja tidak mudah sakit.
- Kulit saya lebih kencang dan cemerlang, setiap bercermin saya membuktikannya.
- Bisa traktir teman-teman, kekasih dan keluarga, karena uang saya lebih banyak.
- Bisa pula untuk berhemat. Bisa apalagi? banyak pastinya.
- Hampir semua tokoh jagoan dalam film tidak merokok, justru penjahat yang merokok. Secara psikologis merokok identik dengan hal jahat.
- Ya, merokok adalah kejahatan, menjahati diri sendiri.
- Merokok juga identik dengan (maaf) kemiskinan.
- Masyarakat negara maju bersikap anti-rokok.
- Merokok sangat identik dengan keputus-asaan. Saya pribadi yang optimis, saya bebas rokok.
- Coba baca lagi poin 17, sekarang tambahkan nama-nama lain seperti: Mark Marquez, Valentino Rossi, Zinedine Zidane, Manny Pacquiao dan (nama saya).
- Sudah terbukti nama-nama orang hebat/orang keren dunia bukanlah perokok.
- Kita tidak pernah tau komposisi rokok itu apa saja, secara umum cuma tembakau, cengkeh dll. Tapi saya selalu curiga kalau rokok banyak dibubuhkan zat-zat adiktif.
- Industri rokok banyak melakukan penyuapan kepada pemerintah dan instansi tertentu agar mempermudah mereka menjual penyakit. (silahkan tonton film "thank you for smoking").
- Rokok sumber penyakit, wisata alam adalah sumber kesehatan.
- Tubuh manusia dirancang untuk berburu (olahraga dan kegiatan fisik lainnya), bekerja, makan sehat, tertawa, bahagia, mencintai, sosialisasi, sex dll. tapi tidak dirancang untuk merokok.
- Tubuh saya mencintai saya, sudah saatnya saya berlaku adil dengan mencintai tubuh saya.
- Berhenti merokok mempermudah saya menggapai cita-cita.
- Saya sudah berhenti merokok, saya layak menjadi pemimpin, karena telah berhasil memimpin diri sendiri.
Demikianlah motivasi positif untuk berhenti merokok, sebenarnya ada begitu banyak motivasi untuk berhenti merokok pada diri dan fikiran pembaca, waktunya saat ini kita berada dalam harmoni positif, mencintai dan dicintai, bahagia adalah target hidup manusia.

Sebagai catatan, Indonesia adalah negara dengan perokok terbesar dunia (secara prosentase), jadi hal ini bukan hanya karena jumlah penduduk kita yang besar (peringkat 5 dunia), tapi memang pada dasarnya masyarakat kita terbiasa terhadap budaya merokok. Dapat dimaklumi, pemerintah kita mempermudah industri rokok bebas berkarya, baik dari segi distribusi, iklan dan memberi doktrin melalui media hiburan.
0 komentar:
Post a Comment